Surabaya, eHealth. Diare merupakan penyakit dimana penderitanya akan terus menerus buang air besar, sehingga menyebabkan kandungan air dalam tubuh ikut terbuang. Kondisi ini menyebabkan penderita mengalami dehidrasi bila tidak ditangani dengan tepat.

Data dari UNICEF menyebutkan, Diare merupakan penyakit pembunuh anak nomor dua yang mengancam dunia. Sebanyak 1,5 juta anak per tahun di dunia meninggal karena penyakit ini. Sedangkan di Indonesia sendiri telah merenggut nyawa 164.000 anak per tahunnya.

Diare menular melalui kuman, bakteri dan virus. Kondisi lingkungan yang kurang bersih seperti terjadi banjir, sanitasi yang buruk, dan juga kurangnya kesadaran masyarakat akan kesehatan turut mempengaruhi terjadinya Diare.

Ada 4 faktor yang menyebabkan Diare, yaitu:

1. Food (makanan) yakni makanan tidak dimasak secara matang.
2. Faeces (Kotoran manusia) yakni makanan yang telah tercemar kotoran manusia, baik langusng maupun tidak langsung.
3. Finger (Jari) yakni tidak mencuci tangan sebelum makan.
4. Fly (Lalat) makanan tidak ditutup, sehingga dihinggapi lalat.

Untuk penderita Diare sebaiknya banyak mengkonsumsi air untuk memenuhi kebutuhan air dalam tubuh. Selain itu perlu juga mengkonsumsi garam untuk menambah elektrolit dalam tubuh. Sebab Diare akan mereduksi kebutuhan air dalam tubuh, sehingga terjadi dehidrasi.

Cara mencegah Diare sangat mudah dengan mengikuti langkah 4M, yaitu:

1. Mencuci tangan sebelum makan.
2. Memasak makanan sampai matang.
3. Menjaga lingkungan agar bersih dan sehat.
4. Menutup makanan agar tidak dihinggapi lalat. (dot)